Rakyat Bicara
  • Beranda
  • News
  • Artikel
  • Kolom
  • Sosok
No Result
View All Result
Rakyat Bicara
  • Beranda
  • News
  • Artikel
  • Kolom
  • Sosok
Rakyat Bicara
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Artikel
  • Kolom
  • Sosok

Masjid Sebagai Pilar Syiar Agama

CE by CE
24 Maret 2024
in Artikel
Reading Time: 2 mins read
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Mesjid menjadi suatu simbol keagungan kaum muslim yang awal didirikan oleh Rasulullah Saw. Meski syiar islam ini berdiri setelah tibanya Rasulullah Saw di Madinah, namun berdirinya masjid pertama sebagai tempat ibadah itu adalah Baitullah, Ka’bah Al-Mukarramah. Lalu selang 40 tahun kemudian muncullah Masjid Al-Aqsha di Palestina sebagai pelanjut tempat ibadah bagi umat-umat yang ada di sekitarnya.

Di zaman Rasulullah, masjid tidak hanya dijadikan sebagai tempat shalat (sujud) belaka. Masjid seakan menjadi tempat yang multifungsi dalam pelayanan terhadap masyarakat. Bahkan saat Sa’ad bin Mu’ad terluka selepas peperangan, Nabi Saw memerintahkan sahabat lain untuk mendirikan tenda di dalam Masjid agar menjadi tempat pelayanan berobat para sahabat yang terluka. Di masjid pula Rasulullah Saw melahirkan para pendekar dan pasukan yang siap ditempurkan di medan perang.

Masjid menjadi tempat bagi orang-orang bepergian sebagai tempat peristirahatan. Di dalam masjid menjadi tempat untuk berlabuh kedukaan di kala memperoleh musibah. Tetapi bukan berarti masjid menjadi tempat takziah (berkabung) dalam kematian. Namun dengan hadirnya di masjid dapat melerai segala kegundahan dan kehimpitan hidup dengan adanya silaturahmi antarumat muslim.

Dari masjid pula telah lahir banyak cendekiawan dan para pakar keilmuan yang bisa memberikan sumbangsih perjuangan ilmu yang bisa melanggengkan agama islam. Kita kenal Masjid Al-Haram di Makkah bisa melahirkan banyak ulama yang bisa disebar di seantero negeri. Di Masjid Nabawi juga banyak para ulama yang siap memperjuangkan agama islam. Tak kalah pula hingga masa kini Masjid Al-Azhar Mesir masih bersinar memberikan sumbangsih keilmuan untuk kejayaan islam.

Di pelataran masjid pula perkara jinayah bisa dilerai dengan adanya peradilan. Kasus utang piutang misalnya diadakan peradilan di depan Rasulullah di dalam Masjid. Bahkan para sahabat Nabi Saw yang dipelopori Abu Hurairah senantiasa menetap di pelataran masjid menunggu petuah dan sabda Nabi Saw sambil mempraktekan apa yang telah dititahkan kepada mereka.

Di masjid pula terjadi pembagian ghanimah perang. Hingga orang-orang yang ditemui Rasulullah di masjid bisa memperoleh ghanimah tersebut. Hal yang paling unik dan hampir punah apa yang menjadi tradisi di Masjid Nabawi adalah adanya keranjang kurma yang digantungkan di masjid. Hal ini disediakan bagi orang-orang yang memiliki kelebihan rizki untuk menggantungkan makanan dan minuman bagi para fakir miskin maupun orang-orang bepergian yang sempat mampir di masjid.

Itulah sekelimut deskripsi masjid yang diterapkan oleh Rasulullah dan para sahabat Nabi Saw dalam mewujudkan masjid yang berlandaskan akidah dan syiar agama. Jika keberadaan suatu tempat yang diklaim sebagai masjid tidak berasaskan pada penegakan syariat dan syiar agama dan tradisi lingkungan masjid seperti Masjid Rasulullah di atas, maka tempat tersebut tidak layak disemat dengan sebutan “masjid”. Jangan sampai mendirikan suatu bangunan melenceng dari penamaan tempat tersebut sehingga tidak sampai pada tujuan dan fungsi kebaradaan tempat tersebut. Sekian…

Sumber : manahilulirfan.dayah.id
ShareTweetPin
Previous Post

Haji Uma Silaturahmi dengan Abon Buni

Next Post

Sejarah Al-Quran

Konten Terkait

ZURA Menang Mutlak di TPS Paya Seunara, Zulkifli Ajak Semua Bersatu Bangun Sabang

ZURA Menang Mutlak di TPS Paya Seunara, Zulkifli Ajak Semua Bersatu Bangun Sabang

6 April 2025
Sinetron Ramadhan 1446 H (2025): Pilihan Tontonan Inspiratif untuk Menemani Berbuka Puasa

Sinetron Ramadhan 1446 H (2025): Pilihan Tontonan Inspiratif untuk Menemani Berbuka Puasa

17 Februari 2025
Jabang Mayit: Film Horor Indonesia Terbaru yang Wajib Ditonton di Tahun 2025

Jabang Mayit: Film Horor Indonesia Terbaru yang Wajib Ditonton di Tahun 2025

16 Februari 2025
Film Horor Indonesia 2025: Rekomendasi Terbaru yang Wajib Ditonton

Film Horor Indonesia 2025: Rekomendasi Terbaru yang Wajib Ditonton

15 Februari 2025
Next Post
Sejarah Al-Quran

Sejarah Al-Quran

Facebook Twitter Instagram Youtube
Rakyat Bicara

Bicarakan dan informasikan kepada dunia dari genggaman ke genggaman.

Tags

Aceh Aceh Jaya Aceh timur Aceh Utara Anggota DPD RI Anggota DPRA Angin Kencang Azhari Cage beasiswa berita aceh Berita Terbaru Bupati Aceh utara Caleg Dewantara Film "The Electric State" 2025 film 2025 film bioskop 2025 Film Folk Tales of Chu Maxian (2025) Film gangster Film horor Indonesia Film Indonesia Film Jacky Chan Film Karate Kid Legends 2025 Film Mission: Impossible – The Final Reckoning film Netflix 2025 Film Pinoy Imum Jhon Imum jon Kabupaten Aceh Utara Kebakaran Kinda Pregnant News Night In Paradise Panwaslih Aceh Utara Partai Aceh Pemilu 2024 Perwakilan Rakyat Pilkada 2024 Polda Aceh Polres Lhokseumawe Polri Polsek meurah mulia PPBC Rumah Rusak Warga Miskin

© 2024 - PT. Lentera Media Pratama.
Website powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Artikel
  • Kolom
  • Sosok

© 2024 - PT. Lentera Media Pratama.
Website powered by Altekno Digital Multimedia.