Rakyat Bicara
  • Beranda
  • News
  • Artikel
  • Kolom
  • Sosok
No Result
View All Result
Rakyat Bicara
  • Beranda
  • News
  • Artikel
  • Kolom
  • Sosok
Rakyat Bicara
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Artikel
  • Kolom
  • Sosok
Dinas Pertanian Aceh Utara Gelar Gerakan Pengendalian Hama Wereng di Cot Girek

Dinas Pertanian Aceh Utara Gelar Gerakan Pengendalian Hama Wereng di Cot Girek

Bung TMR by Bung TMR
4 September 2025
in Uncategorized
Reading Time: 2 mins read
A A
Share on FacebookShare on Twitter

ACEH UTARA – Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Utara bersama petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) menggelar gerakan pengendalian hama wereng batang cokelat (WBC) di Desa Alue Drien, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara, Kamis (4/9/2025).

Langkah ini dilakukan setelah serangan hama WBC mulai meluas di sejumlah areal persawahan. Dalam kegiatan tersebut, POPT bersama petani setempat melakukan penyemprotan massal sebagai upaya pencegahan agar hama tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar.

Berdasarkan hasil pemantauan, serangan hama ditemukan pada lahan padi varietas MR, Ciherang, Cibatu, Inpari, dan galur, yang telah memasuki umur 60–80 hari setelah tanam (HST). Dari total luas tanam 22 hektare, serangan tercatat pada 0,75 hektare dengan intensitas sekitar 5 persen.

Untuk mencegah penyebaran lebih luas, pengendalian dilakukan pada lahan seluas 8 hektare menggunakan insektisida Applaud yang difasilitasi UPTD BPTPHP-LPHP Peureulak.

“Hari ini kita bisa melaksanakan gerakan pengendalian bersama petani. WBC merupakan hama berbahaya karena bisa menyebabkan gagal panen hingga 100 persen bila tidak dikendalikan sejak dini,” ujar Koordinator POPT Aceh Utara, Muhammad Nur.

Menurutnya, kegiatan ini terlaksana berkat dukungan Dinas Pertanian Aceh Utara, UPTD, serta bantuan sarana dari Laboratorium Proteksi Tanaman (LPHP) Peureulak. “Kami berharap langkah ini dapat memperkuat pertahanan tanaman padi agar tetap produktif hingga masa panen,” tambahnya.

Petugas juga mengingatkan petani agar tidak hanya mengandalkan penyemprotan pestisida, tetapi juga menerapkan pola tanam yang baik, menjaga kebersihan lahan, serta melakukan pengamatan rutin di sawah.

“Petani harus memiliki ilmu sekaligus usaha. Jangan membiarkan tanaman terabaikan. Pengendalian hama sebaiknya dilakukan sejak dini, bukan setelah serangan meluas,” tegasnya.

Muhammad Nur menambahkan, meski jumlah POPT di Aceh Utara masih terbatas satu petugas biasanya membawahi dua hingga tiga kecamatan yang mencakup puluhan desa dinas tetap berkomitmen melakukan pengawasan dan pendampingan secara berkala.

“Memang jumlah petugas terbatas, tetapi pengamatan lapangan tetap rutin dilakukan. Ini sudah menjadi tugas kami untuk menjaga tanaman padi dari ancaman hama,” pungkasnya.

Sementara itu, seorang petani Desa Alue Drien, Syahrul, menyambut baik langkah pengendalian hama yang dilakukan dinas. Ia berharap kegiatan serupa bisa lebih sering dilaksanakan agar serangan hama tidak menimbulkan kerugian besar.

“Selama ini kami sudah berusaha melakukan penyemprotan sendiri, tapi hasilnya kurang maksimal. Dengan adanya pendampingan dari dinas, kami lebih tenang karena merasa tidak berjuang sendiri menghadapi hama,” ujarnya.

Syahrul juga mengharapkan agar pemerintah menjaga kestabilan harga gabah. “Kalau panen nanti harga gabah jatuh, sama saja kami tetap rugi. Jadi kami berharap pemerintah memperhatikan harga gabah di tingkat petani,” katanya.

Kegiatan pengendalian hama wereng di Desa Alue Drien turut dihadiri Ketua Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Cot Girek Adhar, POPT Kabupaten Aceh Utara Vitri Aulia, penyuluh pertanian lapangan (PPL) Siti Mariah, Mantri Tani Cot Girek Faisal, Babinsa setempat, serta masyarakat desa.[]

ShareTweetPin
Previous Post

182 Koperasi di Lhokseumawe Masih Aktif, Dinas Minta yang Tidak Aktif Segera Bangkit

Konten Terkait

Akhmad Munir Ketum PWI Pusat Hasil Kongres Persatuan di Cikarang

Akhmad Munir Ketum PWI Pusat Hasil Kongres Persatuan di Cikarang

30 Agustus 2025

Lagi, Senator Azhari Cage Fasilitasi Pemulangan Jenazah Warga Aceh

23 Februari 2025
Nasir Djamil dan Azhari Cage Pulangkan Warga Tamiang yang Meninggal di Malaysia

Nasir Djamil dan Azhari Cage Pulangkan Warga Tamiang yang Meninggal di Malaysia

13 Februari 2025
Warga Kajhu Temukan Bom Proyektil, Polisi Pasang Police Line

Warga Kajhu Temukan Bom Proyektil, Polisi Pasang Police Line

26 Januari 2025
Facebook Twitter Instagram Youtube
Rakyat Bicara

Bicarakan dan informasikan kepada dunia dari genggaman ke genggaman.

Tags

Aceh Aceh Jaya Aceh timur Aceh Utara Anggota DPD RI Anggota DPRA Angin Kencang Azhari Cage beasiswa berita aceh Berita Terbaru Bupati Aceh utara Caleg Dewantara Film "The Electric State" 2025 film 2025 film bioskop 2025 Film Folk Tales of Chu Maxian (2025) Film gangster Film horor Indonesia Film Indonesia Film Jacky Chan Film Karate Kid Legends 2025 Film Mission: Impossible – The Final Reckoning film Netflix 2025 Film Pinoy Imum Jhon Imum jon Kabupaten Aceh Utara Kebakaran Kinda Pregnant News Night In Paradise Panwaslih Aceh Utara Partai Aceh Pemilu 2024 Perwakilan Rakyat Pilkada 2024 Polda Aceh Polres Lhokseumawe Polri Polsek meurah mulia PPBC Rumah Rusak Warga Miskin

© 2025 - PT. Rakyat Bicara Digital Media.
Website powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Artikel
  • Kolom
  • Sosok

© 2025 - PT. Rakyat Bicara Digital Media.
Website powered by Altekno Digital Multimedia.