Rakyat Bicara
  • Beranda
  • News
  • Artikel
  • Kolom
  • Sosok
No Result
View All Result
Rakyat Bicara
  • Beranda
  • News
  • Artikel
  • Kolom
  • Sosok
Rakyat Bicara
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Artikel
  • Kolom
  • Sosok
Upaya Bersama BSKDN dan Akademisi UI dalam Menangani Inflasi dan Stunting

Upaya Bersama BSKDN dan Akademisi UI dalam Menangani Inflasi dan Stunting

CE by CE
12 Juni 2024
in News
Reading Time: 2 mins read
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkapkan strategi untuk mengatasi masalah inflasi dan stunting di daerah. Kedua isu penting ini berdampak besar pada kesejahteraan masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Pusat Strategi Kebijakan (Pustrajakan) Politik, Hukum, dan Pemerintahan Dalam Negeri (Polhupemdagri) BSKDN, Gatot Tri Laksono, dalam diskusi dengan akademisi Universitas Indonesia (UI), Bambang Brodjonegoro, di Studio BSKDN, Jakarta, Jumat (7/6/2024).

“Permasalahan inflasi, stunting, kepadatan penduduk ini perlu [disikapi dengan] kebijakan yang tepat. Tugas kami memberikan rumusan kebijakan kepada pimpinan. Untuk itu diskusi kali ini sangat penting menambah pengetahuan kita terkait berbagai isu strategis saat ini,” ungkap Gatot.

Dia menambahkan, BSKDN berkomitmen untuk mengatasi masalah inflasi dan menurunkan angka stunting dengan melibatkan pemerintah daerah (Pemda) dalam memetakan masalah di lapangan. Tujuannya adalah untuk mengkaji dan menemukan solusi yang tepat.

“Kita harus concern terhadap data pemetaan di daerah, karena dengan data itu intervensi-intervensi kebijakan mengelaborasi kolaborasi antar-Pemda juga mulai harus dibangun,” jelas Gatot.

Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UI, Bambang Brodjonegoro, setuju bahwa kolaborasi berbagai pihak diperlukan untuk mengatasi inflasi. Ia menekankan bahwa inflasi kebutuhan pokok seperti beras tidak hanya disebabkan oleh penurunan produksi, tetapi juga oleh gangguan distribusi.

Menurut Bambang, peran Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) sangat penting untuk memastikan produksi dan distribusi beras berjalan baik sehingga stabilitas harga pangan terjaga.

“Kalau ada upaya serius dari Pemda untuk mengarahkan yaitu dibantu oleh Bulog, Kementerian Perdagangan, supaya berasnya lebih cepat tersebar paling tidak dalam satu wilayah provinsi,” ungkap Bambang.

Bambang juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menurunkan angka stunting secara efektif. Ia menyebutkan bahwa stunting memiliki dampak luas terhadap perkembangan masa depan bangsa.

Untuk menyelesaikan masalah ini, tidak hanya peran Kementerian Kesehatan yang diperlukan, tetapi juga Kementerian Pertanian untuk menyediakan bahan pangan berkualitas bagi masyarakat Indonesia.

“Jenis makanannya itu sendiri penting, untuk bisa kita menyediakan gizi yang cukup. Jadi perlu ada keterlibatan Kementerian Pertanian. Nah, kebetulan satu lagi karena stunting itu sangat terkait dengan kandungan gizi dalam makanan yang kita tanam dan kita panen,” pungkasnya.

Editor : kemendagri.go.id
ShareTweetPin
Previous Post

HATHAR Menggelar FGD Perdana Bahas Qanun Pendidikan Dayah

Next Post

Harga Daging Meugang di Lhokseumawe dan Aceh Utara 170 Hingga 180 Ribu per Kg

Konten Terkait

Sejarah Aceh Dikritisi: Diskusi Tika Beut Ungkap Unsur yang Terhapus dari Narasi Resmi

Sejarah Aceh Dikritisi: Diskusi Tika Beut Ungkap Unsur yang Terhapus dari Narasi Resmi

2 Juli 2025
Pelatihan Bahasa Isyarat di UIN Sultanah Nahrasiyah: Membangun Empati dan Literasi Komunikasi Inklusif

Pelatihan Bahasa Isyarat di UIN Sultanah Nahrasiyah: Membangun Empati dan Literasi Komunikasi Inklusif

1 Juli 2025
Bupati Aceh Utara Minta Rp54,5 Miliar untuk Peningkatan SPAM Langkahan

100 Hari Ayahwa: Ketika Pemerintah Hadir, Rakyat Merasakan

29 Juni 2025
Imum Jon Puji Langkah Gubernur Mualem Perjuangkan Tanah Wakaf Blang Padang

Imum Jon Puji Langkah Gubernur Mualem Perjuangkan Tanah Wakaf Blang Padang

27 Juni 2025
Next Post
Harga Daging Meugang di Lhokseumawe dan Aceh Utara 170 Hingga 180 Ribu per Kg

Harga Daging Meugang di Lhokseumawe dan Aceh Utara 170 Hingga 180 Ribu per Kg

Facebook Twitter Instagram Youtube
Rakyat Bicara

Bicarakan dan informasikan kepada dunia dari genggaman ke genggaman.

Tags

Aceh Aceh Jaya Aceh timur Aceh Utara Anggota DPD RI Anggota DPRA Angin Kencang Azhari Cage beasiswa berita aceh Berita Terbaru Bupati Aceh utara Caleg Dewantara Film "The Electric State" 2025 film 2025 film bioskop 2025 Film Folk Tales of Chu Maxian (2025) Film gangster Film horor Indonesia Film Indonesia Film Jacky Chan Film Karate Kid Legends 2025 Film Mission: Impossible – The Final Reckoning film Netflix 2025 Film Pinoy Imum Jhon Imum jon Kabupaten Aceh Utara Kebakaran Kinda Pregnant News Night In Paradise Panwaslih Aceh Utara Partai Aceh Pemilu 2024 Perwakilan Rakyat Pilkada 2024 Polda Aceh Polres Lhokseumawe Polri Polsek meurah mulia PPBC Rumah Rusak Warga Miskin

© 2024 - PT. Lentera Media Pratama.
Website powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Artikel
  • Kolom
  • Sosok

© 2024 - PT. Lentera Media Pratama.
Website powered by Altekno Digital Multimedia.