LHOKSEUMAWE – Pasangan calon (Paslon) wali kota dan wakil wali kota, Azhari – Zulkarnaen (Azkar) nomor urut 1 memaparkan visi dan misi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe, Rabu (25/9/2024).
Selain itu, penyampaian visi dan misi tersebut juga dilakukan ke tiga paslon lainnya, yakni Sayuti Abubakar – Husaini, Ismail A Manaf – Azhar Mahmud serta paslon Fathani – Zarkasyi dalam Rapat Paripurna DPRK Lhokseumawe.
Dalam pemaparannya Azkar menyampaikan, visi paslon tersebut yakni menjadikan Kota Lhokseumawe sebagai kota syariat. Kemudian, fokus pada kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat. Visi ini dirangkum dalam konsep 5 T.
“Tegakkan shalat berjamaah, tanpa maksiat, tanpa pengangguran, tanpa inflasi dan tanpa kemiskinan,” ujar Azhari yang juga didampingi calon wakil wali kota, Zulkarnaen.
Lebih lanjut, paslon yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, pihaknya juga akan mengembangkan potensi pendidikan dan industri. Azhari dan Zulkarnaen berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dengan menaikkan gaji dari upah minimum regional (UMR) ke upah minimum provinsi (UMP).
“Kami juga akan membangun sekolah unggulan setara dengan sekolah Sukma. Selain itu, pasangan ini berencana memanfaatkan potensi sumber daya alam dari Pulau Andaman yang memiliki cadangan gas terbesar ketiga di dunia. Potensi investasi ini diharapkan mampu meningkatkan PAD dan menjadikan Lhokseumawe sebagai “Dubai Kecil” dengan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi menuju laut,” sebut Azhari.[]