Aceh Utara – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengeluarkan imbauan kepada masyarakat terkait ancaman banjir ROB dan abrasi pantai akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah pesisir dalam beberapa hari terakhir. Langkah ini diambil sebagai bagian dari mitigasi bencana dan antisipasi dampak yang mungkin terjadi.
Dalam pengumuman yang dirilis, warga dan wisatawan diimbau untuk berhati-hati saat beraktivitas di sepanjang pantai. Pemerintah juga menekankan pentingnya menghindari kegiatan yang dapat meningkatkan risiko keselamatan, seperti melaut dan membiarkan anak-anak bermain di area pantai.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan. Cuaca ekstrem ini berpotensi menimbulkan banjir ROB dan abrasi yang membahayakan. Oleh karena itu, langkah pencegahan dan kesiapsiagaan sangat penting,” ujar Pj Bupati Aceh Utara, Dr. Mahyuzar, Jumat (20/9/2024).
Berikut poin-poin penting yang disampaikan dalam himbauan tersebut:
1. Hindari membiarkan anak-anak bermain di pantai.
2. Wisatawan dan warga yang beraktivitas di sekitar pantai diharapkan untuk ekstra waspada.
3. Masyarakat pesisir diimbau untuk tidak melaut hingga kondisi cuaca membaik.
4. Orang tua diminta untuk memantau anak-anak yang bersekolah di dekat kawasan pantai.
5. Barang-barang berharga diharapkan diamankan di tempat yang lebih aman.
6. Warga diingatkan untuk selalu memperbarui informasi dari sumber yang akurat dan tidak panik.
7. Berdoa memohon keselamatan agar dijauhkan dari musibah.
“Kami berharap masyarakat tetap tenang namun waspada, serta terus mengikuti informasi dari BPBD dan instansi terkait. Bersama kita dapat menghadapi tantangan ini dengan kesiapan dan doa kepada Allah agar dijauhkan dari bencana,” tambah Mahyuzar.
Himbauan ini akan terus disosialisasikan kepada masyarakat pesisir dan wisatawan hingga cuaca kembali normal. Pemerintah Aceh Utara juga telah mempersiapkan langkah-langkah darurat jika situasi memburuk, termasuk evakuasi warga ke tempat yang lebih aman.