Aceh Besar – Komite Peralihan Aceh (KPA) dan Partai Aceh (PA) Wilayah Pasee Daerah II mengadakan acara takziah di makam Tgk Hasan Muhammad Di Tiro, pendiri Gerakan Aceh Merdeka (GAM), di Gampong Meureu, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, pada Rabu (02/10/2024).
Tgk Hasan Muhammad Di Tiro yang wafat pada 13 Juni 2010 dimakamkan berdampingan dengan kakeknya, Pahlawan Nasional Tgk Chik Di Tiro. Acara takziah ini diadakan sehari sebelum pelantikan anggota DPRA terpilih, pada 30 September 2024, dan dimulai sekitar pukul 10.30 WIB.
Doa bersama dipimpin oleh Tgk Muhammad Yusuf (Waled Yusuf Bayu), diikuti dengan salat berjamaah di area komplek makam Wali Nanggroe. Ziarah dan doa ini sering dilakukan oleh para pengikut dan simpatisan Tgk Hasan Tiro, terutama pada momentum perjuangan dan politik yang sedang berlangsung.
Beberapa tokoh yang hadir dalam acara ini antara lain Panglima Wilayah Pasee Abubakar A. Latif (Abu Len), Staf Wilayah Pasee Toke Mutui, Ayah Mud Panglima Muda Daerah II Wilayah Pasee, Wakil Panglima Muda Daerah II (Maklan), serta anggota DPRA terpilih Saiful Bahri (Pon Yaya), Tgk Sarjani (Imum Jon), dan sejumlah anggota DPRK Aceh Utara seperti H. Rifarhan (Geusyik Paang), Muhammad Romi (Geusyik Romi), Tgk Muhibuddin, SHI (Abi Muhib), mantan Ketua DPRK Aceh Utara Arafat Ali, SE, serta para Aneuk Syuhada dan Muda Seudang Aceh Utara.
Toke Mutui, selaku Koordinator Pelaksanaan Acara, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara tersebut. “Alhamdulillah, ziarah serta doa bersama di makam Paduka Yang Mulia Tgk Hasan Muhammad Di Tiro berjalan lancar seperti yang kita harapkan,” ujarnya.
Ia juga berharap agar Aceh, khususnya Aceh Utara, terus mendapat rahmat dan petunjuk yang baik. “Harapan ke depan adalah agar marwah Aceh kembali seperti semula dan bendera bintang bulan berkibar sesuai perjuangan kita,” tambahnya.
Selain itu, Toke Mutui menegaskan pentingnya menjaga silaturahmi dan kekompakan dalam barisan KPA dan PA Wilayah Pasee untuk memenangkan pasangan H. Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhullah, SE (DekFad) sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh pada masa mendatang.